Bos Chelsea, Maurizio Sarri tampaknya tak mau terus diusik dengan rumor kepergian Eden Hazard. Sarri menyerahkan semua keputusan pada Hazard jika pemain Belgia itu memang ingin pergi. Sebagai pelatih dia hanya ingin Hazard mendapatkan yang terbaik.
Hazard memang berulang kali mengisyaratkan Real Madrid sebagai klub yang dia idam-idamkan. Setelah membantu Belgia sampai di semifinal Piala Dunia 2018 lalu, Hazard sudah mulai berani menyebut Real Madrid di depan media.
Bukannya tidak bahagia, Hazard justru mengaku tak ada yang kurang dengan segala hal yang dia dapatkan di Chelsea. Namun, di sisi lain Hazard merasa kemampuannya belum benar-benar optimal jika hanya bermain bersama klub seperti Chelsea.
Sarri mengaku senang memiliki pemain seperti Hazard, tapi dia maklum jika Hazard ingin pindah ke klub yang lebih baik.
Sarri menegaskan bahwa situasi Hazard berbeda dengan beberapa pemain lain yang ingin pergi. Umumnya, pemain ingin pergi karena masalah gaji atau karena tidak puas dengan klubnya, tapi Hazard ingin meninggalkan Chelsea karena dia memang ingin pergi, tak ada alasan lain.
"Situasi Eden [Hazard] berbeda. Eden masih 28 tahun. Jika dia ingin pergi, saya pikir dia harus pergi. Tentu saja, saya berharap sebaliknya," tegas Sarri di fourfourtwo.
"Saya berharap dia mau bertahan di sini dan berkembang. Dia memiliki potensi untuk jadi pemain terbaik di Eropa saat ini. Terkadang dia sudah bahagia dengan hal-hal yang tak terlalu besar."
Lebih lanjut, Sarri juga mengakui tugasnya memang harus berusaha mengembangkan Hazard dan menempatkan Hazard di posisi terbaiknya. Terkadang dia juga harus mengkritik Hazard di depan media.
Meski demikian, Sarri ternyata mengaku sangat puas dengan performa Hazard. "Adalah tugas saya untuk mengembangkan dia dan menempatkan dia di posisi untuk melakukan yang terbaik."
"Terkadang saya harus mengatakan sesuatu di depan media soal hal itu. Itu wajar. Itu pekerjaan saya, tapi saya sangat bahagia dengan performa terakhirnya," tutup Sarri.
No comments:
Post a Comment