Jurnalis senior The Independent, Jonathan Liew percaya Raheem Sterling sudah memenuhi semua kriteria untuk menjadi kapten timnas Inggris di masa depan. Dia mendukung Sterling untuk mengenakan ban kapten kebanggaan The Three Lions itu.
Karier internasional Sterling memang sempat naik-turun. Dia sering dikritik media hanya karena alasan-alasan yang tidak jelas - yang sebagian karena warna kulitnya. Biar begitu, Sterling terus berkembang.
Dia tidak banyak bicara. Sterling selalu menjawab kritik di lapangan. Dia tidak pernah membalas kritik media, justru lebih sering mencetak gol demi kemenangan tim.
Kini, Sterling telah jadi salah satu pemain yang diperhitungkan di timnas Inggris. Gareth Southgate bahkan menyebut Sterling sebagai contoh untuk pemain-pemain muda.
Liew memuji perkembangan Sterling. Sejak Piala Dunia 2018 lalu, Sterling telah membuktikan kemampuannya bukanlah sembarang. Dia tetap berkembang meski media tidak pernah diam.
"Transformasinya luar biasa. Pada enam atau 12 bulan terakhir dengan kostum Inggris telah membuktikan pentingnya nilai keyakinan dan kepercayaan diri pada seorang pemain, yang harus melewati kritik," buka Liew kepada Sky Sports.
"Itu membuat kita sadar betapa baiknya dia dalam beberapa tahun terakhir, saat harus menghadapi tekanan dari media dan fans, dia tetap bisa berkembang dari tahun ke tahun."
Tak hanya itu, beberapa pemain muda Inggris seperti Jadon Sancho dan Callum Hudson-Odoi mengaku terbantu dengan kehadiran Sterling. Pemain Man City itu juga rajin mencetak gol yang jadi penentu kemenangan tim.
"Dia jadi penentu pada beberapa pertandingan, dia lebih sering menembus kotak penalti, finishing-nya berkembang, dan dia juga menunjukkan kepemimpinan di luar lapangan. Anda bisa melihat pemain-pemain seperti Sancho dan Hudson-Odoi yang mengikuti dia."
"Itu adalah kapten masa depan Inggris. Bukan hanya di lapangan, dia luar lapangan dia juga membuktikan kualitas yang dibutuhkan untuk jadi figur utama Inggris," tandas dia.
No comments:
Post a Comment