Masa depan Maurizio Sarri di Chelsea mungkin sedang berada di ujung tanduk kecuali mereka mampu kembali ke jalur kemenangan. Hal itu menurut keyakinan mantan bek The Blues Tony Dorigo.
Chelsea baru saja menelan kekalahan 0-2 dari Everton di Goodison Park pada ajang Premier League. Hal itu membuat The Blues gagal mendekat ke posisi empat besar.
Pasukan Sarri hanya berhasil meraih satu poin dalam dua pertandingan liga terakhir mereka. Eden Hazard dan kolega kini terpaut tiga poin dari Arsenal yang berada di posisi keempat dengan delapan pertandingan tersisa.
Performa Chelsea tidak konsisten di bawah Sarri meski kiprah mereka di Liga Eropa sangat mulus. Akibatnya, tidak sedikit yang mempertanyakan keampuhan Sarri-ball di Premier League.
Setelah menelan kekalahan dari Everton, tekanan kepada Sarri tentu saja semakin meningkat. Dorigo sangat yakin kalau Sarri bisa kehilangan pekerjaannya dalam waktu dekat.
“Ketika Maurizio Sarri datang, saya melihat apa yang dia lakukan di Napoli dan Empoli. Gayanya fantastis," kata Dorigo kepada Love Sport Radio.
“Tentu saja Premier League berbeda tetapi meskipun begitu Anda melihat bagian-bagian tertentu Chelsea berkumpul bersama dan kemudian semuanya berantakan lagi. Ini tentang hasil.
“Anda harus mendapatkannya. Apakah Chelsea pantas berada di papan atas? Mungkin tidak. Tetapi setelah itu, mereka benar-benar harus kembali bangkit.
"Mereka hanya kurang kecepatan dan pemilik klub [Roman Abramovich] pasti tidak senang. Ketika dia berpikir waktunya tepat, mereka pergi. Dia berada di ujung tanduk."
Dorigo menilai Sarri masih punya kesempatan untuk mempertahankan pekerjaannya di Stamford Bridge. Pria asal Italia itu harus kembali meraih kemenangan dan menjuarai Liga Europa.
“Satu-satunya cara untuk melakukan itu adalah jika dia memenangkan banyak hal dan ada satu kesempatan lagi. Liga Europa sangat, sangat penting,” tambahnya.
No comments:
Post a Comment