Gelandang anyar Chelsea, Jorginho mengaku nyaman bermain di klub barunya. Jorginho mulai bisa menikmati sepak bola Inggris dan membuktikan kualitasnya. Meski demikian, dia mengaku berharap kembali ke Serie A suatu saat nanti.
Jorginho terbilang membonceng Maurizio Sarri yang ditunjuk sebagai pelatih anyar Chelsea. Dia diplot sebagai motor permainan Chelsea. Jorginho mengatur segalanya dari lapangan tengah.
Pemain 26 tahun ini mengaku ada beberapa hal yang membuatnya pergi dari Napoli. Dia tetap mengenang Napoli sebagai salah satu klub terbaik dan berharap kembali ke Serie A suatu saat nanti.
Menurut Jorginho, kepindahannya dari Napoli bukanlah keinginan satu pihak. Ada banyak kepala dan banyak suara yang terlibat. Hal inilah yang membuatnya tetap menjalin hubungan baik dengan Napoli dan berharap kembali suatu saat nanti.
"Ada beberapa hal di balik kepindahan saya dari Napoli. Keinginan satu pihak saja tidaklah cukup. Serie A akan selalu jadi salah satu liga terbaik di dunia. Saya berharap bisa kembali suatu hari nanti," kata Jorginho kepada skysports.
"Ada perbedaan dalam tempo dan kekuatan fisik antara sepak bola Inggris dan Italia. Bagaimanapun, anda tak akan bisa melewatkan tempat luar biasa seperti Napoli."
Lebih lanjut, Jorginho pun mengakui untuk memahami perbedaan sepak bola Inggris, harus ada keterlibatan langsung. Dia mengalaminya sendiri. Jorginho juga menyebut sepak bola yang dibawa Sarri sebenarnya tak banyak berubah.
"Untuk memahami perbedaan infrastruktur di Inggris anda harus mengalaminya sendiri. Di Cobham, kami punya 38 lapangan."
"Sarri menikmati petualangannya di Inggris tetapi dia tak banyak berubah, dia tetap mempertahankan kebiasaannya," tandas dia.
Jorginho merumput di Napoli sejak 2014 dan mencetak empat gol dari 36 penampilan musim lalu saat Napoli jadi runner-up Serie A.
No comments:
Post a Comment