Kiper Liverpool Alisson Becker mengaku marah pada dirinya sendiri yang membuat blunder fatal di pertandingan melawan Leicester City, Sabtu (01/09).
Alisson mencatatkan performa yang apik dalam tiga pertandingan liga sebelumnya. Gawangnya sama sekali belum pernah kebobolan.
Namun pada akhirnya gawangnya jebol di pertandingan matchday 4 lawan leicester di King Power Stadium. Namun kebobolan ini terjadi murni karena kesalahan Alisson.
Dari tiga pertandingan sebelumnya, Alisson sudah mempertontonkan keahliannya dalam menguasai si kulit bundar dengan kakinya. Salah satunya ia sempat pamer aksi chip saat lawan Brighton.
Alisson tergoda untuk pamer kebolehan lagi. Kali ini ia berusaha untuk mengelabui penyerang Leicester, Kelechi Iheanacho.
Akan tetapi Iheanacho bisa merebut bola itu. Ia kemudian mengumpankan bola pada Rachid Ghezzal yang kemudian bisa mencetak gol dengan mudah. Untungnya, kesalahannya tak sampai merugikan Liverpool. Sebab klubnya tetap menang 2-1.
Usai pertandingan, kiper asal Brasil ini mengaku marah pada dirinya sendiri. Ia menyesal telah membuat timnya berada dalam kesulitan.
"Saya marah karena saya membuat kesalahan yang menempatkan tim dalam situasi yang sulit," ujar Alisson kepada ESPN Brasil.
"Ketika satu orang membuat kesalahan, itu mempengaruhi semua orang dan semua orang berjuang kembali bersama. Kita harus tampil lebih baik tetapi hasilnya adalah yang terpenting saat ini," serunya.
No comments:
Post a Comment