Prestasi AS Roma di awal musim 2018/19 ini jauh dari kata bagus. Rencana pergantian pelatih pun mulai diapungkan. Antonio Conte mulai disebut bakal menggantikan peran Eusebio Di Francesco [EDF] dalam waktu dekat.
Setelah melalui perjalanan yang manis pada musim 2017/18, di mana EDF mampu membawa Roma melaju ke babak semifinal Liga Champions, masa depan EDF bersama Roma kini diragukan. Sebab, permainan Roma buruk sekali di awal musim.
Pada lima pertandingan terakhir di semua kompetisi, tak sekalipun Roma mampu memetik kemenangan. Kondisi tersebut yang membuat posisi EDF sebagai pelatih Roma mulai diterpa kabar pemecatan jika tak segera menemukan solusi terbaik.
Masa depan mantan pelatih Sassuolo itu akan ditentukan dalam dua pertandingan Roma ke depan. Laga pertama adalah saat melawan Frosinone, Kamis (27/9) dan menjalani derby melawan Lazio pada Sabtu (29/9) yang akan datang.
Dikutip dari Corriere dello Sport, Roma sudah menyiapkan beberapa alternatif jika kinerja EDF tak kunjung membaik dalam dua laga penentu. Salah satu pengganti yang akan dipilih oleh Roma yakni Conte.
Kebetulan, mantan pelatih Chelsea itu masih belum terikat kontrak dengan klub mana pun. Hanya saja, masalah gaji bakal jadi kendala yang pelik bagi Roma jika ingin mengontrak eks pelatih timnas Italia tersebut.
Selain itu, ada juga nama Paulo Sousa yang jadi bidikan Roma jika EDF gagal lolos ujian. Paulo Sousa sudah punya pengalaman melatih klub Serie A saat menukangi Fiorentina. Tapi, Sousa kini terikat kontrak dengan Tianjin Quanjian.
Hasil yang diraih oleh Roma memang jauh dari ekspektasi. Banyak analisa yang dilakukan ihwal menurunnya performa Roma. Salah satunya oleh pelatih kawakan Fabio Capello. Dia menyebut strategi transfer Roma salah dengan menjual sejumlah pemain penting.
[Radja] Nainggolan dan [Kevin] Strootman mungkin punya masalah fisik. Tapi, dalam hal karakter mereka adalah panutan,” ulas Capello. Selain kedua pemain, Roma juga menjual penjaga gawang Alisson ke Liverpool.
No comments:
Post a Comment