Jose Mourinho Dinilai Butuh Bantuan Untuk Tutup Mulut - Situs Judi Online SBOBET, Domino, Poker, Capsasusun

Breaking

Monday, August 6, 2018

Jose Mourinho Dinilai Butuh Bantuan Untuk Tutup Mulut

Jose Mourinho Dinilai Butuh Bantuan Untuk Tutup Mulut

Mantan bek Arsenal, Martin Keown menilai pelatih Manchester United, Jose Mourinho harus mulai mendukung para pemainnya dan tidak terus-terusan mengeluh di hadapan media. Keown menilai Mourinho harus lebih berhati-hati dengan komentar dan kritiknya di media.

Musim belum dimulai, Mourinho memang sudah mulai banyak bertingkah. Sepanjang pramusim MU, Mourinho terus mengeluhkan kondisi skuat yang tak segera lengkap. Mourinho juga menyanyikan keluhan terkait pemain incarannya yang tak kunjung didatangkan MU.

Salah satu keluhan Mourinho yang paling mengejutkan awal musim ini adalah saat dia berkata: "Saya memberikan daftar lima nama (target) pada klub saya beberapa bulan lalu. Dan saya menunggu kemungkinan mendapatkan satu di antara pemain-pemain ini."

Tak hanya itu, bahkan saat MU takluk dari Liverpool di ajang International Champions Cup (ICC) beberapa waktu lalu, Mourinho menegaskan bahwa yang bermain bukanlah timnya, hanya sekumpulan pemain MU. Dia mengeluhkan skuat yang tak kunjung lengkap karena banyak pemain inti yang sedang libur panjang.

Menurut Keown, Mourinho sejatinya adalah pelatih hebat. Hanya saja dia menyebut Mourinho punya masalah serius dalam hal menutup mulut. Baginya, keluhan-keluhan yang disampaikan Mourinho di depan media itu sama sekali tidak membantu timnya.

"Saya harap seseorang bisa membantu Mourinho menjaga mulutnya. Dia telah mengundang perhatian dengan komentarnya pada performa buruk timnya. Ini hanya pramusim! Arsenal mengalahkan PSG 5-1 tetapi tak ada yang mengatakan mereka akan menjadi juara," kata Keown di express.

"Bekerja untuk seseorang yang tak pernah puas itu sulit. Target pribadi Mourinho terhadap kesuksesan tampaknya mencekik para pemainnya."

Lebih lanjut, Keown sadar bahwa Mourinho melakukan hal itu untuk memotivasi para pemainnya. Tetapi dia percaya ada pendekatan lain yang bisa dilakukan selain mengkritik di hadapan media. Dia mengambil contoh pada kasus Paul Pogba yang terus dipercayai Didier Deschamps di Piala Dunia 2018 lalu.

"Pogba tampil luar biasa di final Piala Dunia tetapi dia bisa saja dengan mudah dicadangkan setelah tampil di bawah standar melawan Australia di fase grup. Didier Deschamps terus bersamanya, mendukungnya dan dia tumbuh sepanjang turnamen."

"Sejak hari pertama di Chelsea, Mourinho mengatakan Frank Lampard adalah seorang penakluk dunia - lalu dia mulai bermain seperti itu," imbuhnya. "MU memiliki sekelompok pemain hebat tetapi Mourinho harus mulai belajar mencintai mereka."



No comments:

Post a Comment