Spanyol lagi-lagi memberikan kejutan kepada publik setelah mereka dinyatakan tersingkir dari ajang Piala Dunia 2018. Di tengah banyak kritikan terhadap La Furia Roja, Fernando Hierro selaku pelatih langsung pasang badan.
Anak asuh Hierro sejatinya sempat unggul lebih dulu melalui gol bunuh diri Sergei Ignashevich di awal-awal pertandingan. Namun Rusia berhasil menyamakan kedudukan melalui gol penalti Artem Dzyuba di menit ke-41.
Sang tuan rumah berhasil memaksakan keadaan berakhir imbang hingga dilanjutkan ke adu penalti. Mereka pun dinyatakan sebagai pemenang setelah empat eksekutornya berhasil melaksanakan tugas dengan baik.
Setelah tersingkir, para pemain Spanyol pun mendapatkan kritikan pedas dari publik, salah satunya adalah Gerard Pique yang merupakan penyebab terjadinya penalti Rusia. Tetapi Hierro membelanya dan mengatakan bahwa tidak ada pemain yang pantas untuk disalahkan.
"Tidak, kami tidak bisa menunjuk seseorang dan menyalahkannya. Kami harus realistis, itulah situasinya," ujar Hierro seperti yang dikutip dari Goal.
"Menganalisis masa lalu sangatlah tidak berguna, kami membuat keputusan tapi saya tidak akan menyalahkan ke kaki orang lain," lanjutnya.
Hierro sendiri lantas mengajukan diri sebagai sosok yang pantas untuk disalahkan karena kegagalan Spanyol itu. Ia paham dengan tanggung jawab yang ia emban dan siap untuk menerima konsekuensinya.
"Saya mengambil peran tidak dengan rasa tanggung jawab dan saya menerima semua konsekuensinya," tambahnya.
"Saya akan jujur, saya akan beristirahat dengan mudah. Saya pikir kami semua telah mencoba untuk memberikan yang terbaik, para pemain, staf, semua yang telah membantu dan berkontribusi. Inilah sepakbola," pungkasnya.
Hierro adalah sosok baru di kursi kepelatihan timnas Spanyol. Ia ditunjuk sebagai pelatih beberapa saat sebelum laga pembuka Piala Dunia 2018 digelar setelah sosok sebelumnya, Julen Lopetegui, dipecat karena menerima tawaran Real Madrid.
Min DP Rp 25.000/WD Rp 50.000
No comments:
Post a Comment